Sejarah dan evolusi Ikan Mas Hias
Sejarah
Pemeliharaan ikan mas dimulai di Cina Kuno sejak ribuan tahun lalu. Beberapa spesies ikan mas (secara umum dikenal sebagai "ikan mas Asia") mulai didomestikasi dipelihara sebagai sumber pangan melalui akuakultur. Secara alami di alam, ikan-ikan ini berwarna kelabu atau perak, akan tetapi beberapa jenis memiliki kecenderungan untuk mengalami mutasi warna dengan menghasilkan warna merah, jingga, atau kuning. Fenomena ini pertama kali dicatat pada periode Dinasti Jin (265–420).Pada masa Dinasti Song (960–1279), upaya domestikasi ikan mas telah mantap.Pada 1162, seorang ratu Dinasti Song memerintahkan pembangunan kolam-kolam untuk mengumpulkan ikan mas varietas berwarna merah dan kuning. Pada kala itu masyarakat umum di luar keluarga kerajaan dilarang untuk memelihara ikan mas dari varietas warna emas (kuning), karena warna kuning adalah warna kekaisaran Cina. Mungkin karena hal inilah kini lebih banyak terdapat ikan mas warna jingga dan merah ketimbang warna kuning, meskipun sebenarnya secara genetik ikan mas warna kuning lebih mudah dibiakkan.
Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), ikan mas hias mulai dipelihara dalam ruangan, hal ini mengarah kepada seleksi mutasi genetik yang menyebabkan beberapa varietas ikan ini tidak dapat bertahan hidup di kolam luar ruang. Munculnya warna lain (selain warna merah dan emas) pertama kali dicatat pada 1276. Kemunculan ikan pertama berekor ganda yang indah pertama kali dicatat pada masa Dinasti Ming. Pada tahun 1603, ikan mas hias diperkenalkan ke Jepang,di mana varietas Ryukin dan Tosakin dikembangkan. Pada 1611, ikan mas hias diperkenalkan ke Portugal dan dari sana menyebar ke bagian-nagian lain di Eropa.
Pada tahun 1620-an, ikan mas hias disukai dan dianggap bergengsi di Eropa karena sisik kuning metaliknya bagai emas yang melambangkan keberuntungan. Pada saat itu adalah menjadi tradisi bagi seorang suami untuk memberikan hadiah ikan mas hias pada ulang tahun perkawinannya yang pertama, sebagai lambang kemakmuran pada tahun-tahun kebersamaan mendatang. Tradisi ini kemudian menghilang akibat ikan mas hias kian murah dan mudah didapatkan, sehingga kehilangan status dan gengsinya. Ikan mas hias mulai diperkenalkan ke Amerika Utara sekitar tahun 1850 dan segera populer di Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar